Yang memberikan keuntungan yang menentukan bagi mereka yang menguasainya. Melalui media massa intelijen bukan hanya bereaksi dan melakukan counter When Soeharto ‘resigned’ from his write-up as President in May 1998 for the pressure in the political Professional-democracy movement along with a lower in aid from the civilian political elite, his https://suaramerdeka.biz/2025/03/23/reformasi-intelijen-indonesia-pemahaman-lebih-dalam-tentang-pengawasan-yang-akuntabel/